Penataan Pantai Berkat Pak Jeje Cerewet Pangandaran jadi Melesat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Puji dan syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa, karena atas berkat rahmatnya, kita dapat berkumpul pada hari ini. Namun sebelum melanjutkan sambutan ini, izinkan saya menyampaikan pantun, dulu //Kangkung iris ada ladanya, Sekarang racik kumeli dulu // Kampung turis seadanya. sekarang acik sekali ikat honje // awet //Penasaran jadi kesat. Berkat Pak Jeje Cerewet// Pangandaran jadi Melesat. "kata Nana Sukarna S.Ip", PjKadisparbud Pangandaran dalam pidato sambutannya dalam acara peresmian penataan pantai barat pangandaran, Rabu malam 19.00 (01/01/2025). 

Disampaikannya bahwa, penataan Pantai Barat Pangandaran ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan daya tarik pariwisata Kabupaten Pangandaran. 

Baca juga: Resmikan Grha Bung Karno Klaten, Puan Maharani: Semoga Bermanfaat untuk Warga se-Solo Raya

Harapan kami kedepannya Pantai Pangandaran dapat menjadi destinasi wisata yang lebih nyaman 'nyaman  dan menarik bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara "katanya".

Menurut Nana, dalam rangka meningkatkan rata-rata tinggal dan rata-rata pengeluaran uang wisatawan, sehingga berbanding lurus dengan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah. 

Baca juga: Perkuat Dakwah Persyarikatan, TvMu dan UM Palembang Perkuat Kerja Sama

Maka dari itu kami berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai elemen untuk memastikan bahwa perkembangan pariwisata di Pangandaran membawa manfaat yang luas bagi masyarakat.

Kami juga ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya program ini, baik dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, hingga berbagai pihak swasta yang terlibat.  "Intinya, kerja sama yang baik ini harus terus dipelihara untuk mewujudkan pangandaran sebagai destinasi wisata yang mendunia "ujar Nana".

Baca juga: "Black Moon" Palangka Raya Hadirkan Suasana Etnik Rayakan Malam Tahun Baru

Untuk itu, pada kesempatan ini, kami juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan kawasan objek wisata. Semua pihak, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku usaha, memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi wisatawan. 
Kekurangan - kekurangan pada sarana dan prasarana dalam pelayanan cukup sampaikan pada kami sebagai bahan evaluasi, adapun informasi yang positif silahkan di viralkan "katanya".

Selanjutnya Nana menyampaikan,

Baca juga: Presiden RI Jokowi Buka Resepsi Satu Abad NU di Sidoarjo

Bapak Bupati yang kami hormati, ijinkan kami melaporkan beberapa hal terkait pelaksanaan kegiatan Penataan Pantai Barat Pangandaran (lanjutan) (bkk jabar): 
1. Nama kegiatan: Penataan Pantai Barat Pangandaran (bkk jabar). 

Baca juga: Agenda Pertama Go ASEAN, UNUJA Bangun Kerja Sama Pendidikan dengan Thailand

2.  Sumber dana : Bantuan keuangan provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2024.

3. Pagu Anggaran : Rp. 29.285.000.0004.Nilai kontrak : Rp. 28.831.774.3005.pelaksana konstruksi : PT. Samudra Anugrah Indah Permai 6. Nomor Kontrak : PW.02.04.03/657.a/disparbud/2024. Tanggal Perintah Melaksanakan Kerja: 28 Juni - 24 Desember 2024 (180 hari kalender). 

Adapun pekerjaan yang dilaksanakan: 1. Pekerjaan jalur pejalan kaki dan taman area duduk.
2. Pekerjaan halte bus (2 unit).
3. Pekerjaan decking view ( 1 unit ).
4. Pekerjaan pergolla plaza (1 unit).
5. Pekerjaan shelter entrance (3 unit).
6. Pekerjaan signage / papan nama (1 unit). 

Akhir kata, semoga penataan pantai barat pangandaran ini dapat membawa dampak positif yang besar bagi kemajuan Pariwisata dan Kebudayaan di Kabupaten Pangandaran.  "Mari kita bersama-sama menjaga dan memajukan potensi besar ini untuk kebaikan dan kesejahteraan kita bersama", katanya".

Bapak bupati yang kami hormati, kami mohon kiranya bapak dapat memberikan arahan dan meresmikan penataan pantai barat pangandaran (lanjutan) (bkk jabar) Tahun Anggaran 2024 ini. 

Baca juga: Saresehan FKPAI Kabupaten Pangandaran Digelar Pemkab Pangandaran

Namun sebelumnya saya mohon ijin bapak bupati, tentang tugas khusus dari bapak bupati tentang transaksi non tunai di retribusi wisata yang mana 2 bulan harus selesai. Akan saya sampaikan sebagai berikut: 

Transaksi non tunai insyaallah di minggu ke 3 bulan januari 2025 akan dimulai, terlebih dahulu di pintu utama pantai pangandaran. 

1. Karena harus mencoba kekuatan jaringan signal yang kuat dan tdk terpengaruh oleh banyak nya pengunjung atau banyak pengguna, sehingga membuat jaringan lambat dan sangat berpengaruh terhadap transaksi dan masuk langsung 
rekening pendapatan...ya salah satunya adalah jaringan khusus untuk  bisnis dan langsung ke satelit tdk melalui BTS.

2. Harus mengkaji regulasi-regulasi segera di revisi ataupun di rubah...Ya karena sesuai dengan aturan kalau beli tiket di toko, mall, sudah barang tentu ada biaya admin. Sehingga akan bertabrakan dgn regulasi karena tidak boleh ada biaya tambahan untuk retribusi. Solusinya semoga bjb bisa membantu biaya cas atau adm untuk bisa membuka layanan khusus pembelian tiket bentuk booking online. 

6. Bukti transaksi berupa print out juga sedang dirancang untuk tidak dapat diduplikasi dan ada kode unik sehingga tidak bisa dialihtangankan "katanya".

Baca juga: Kasal Hadiri Peringatan Hari Pers Nasional

Tambah Nana, diakhir sambutan ini, Ijinkan saya menyampaikan pantun, dulu //Kangkung iris ada ladanya, Sekarang racik kumeli dulu // Kampung turis seadanya. sekarang acik sekali ikat honje // awet //Penasaran jadi kesat. Berkat Pak Jeje Cerewet// Pangandaran jadi Melesat. 

Demikian yang bisa saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kata atau kalimat yang kurang berkenan, terima kasih atas segala perhatian dan di akhir kata saya haturkan ucapkan  'Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh "ujarnya".
(Anton AS)