PANGANDARAN JAWA BARAT - Saya baru saja melantik dan menyerahkan sertifikat pada 321 orang guru sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Mereka merupakan PPPK Formasi Tahun 2022 dengan Masa Hubungan Perjanjian Kerja (MHPK) selama 2 tahun mulai 1 Juni 2023 hingga 31 Mei 2023, " kata bupati pangandaran H Jeje Wiradinata Seusai pelantikan, bertempat di halaman pendopo Bupati Pangandaran, Parigi, Kamis (13/07/2023).
Disampaikannya bahwa, sebelumnya hasil seleksi PPPK ada 324 orang, namun berkurang menjadi 321 dengan alasan diantaranya, 1 orang meninggal dunia, 1 orang mengundurkan diri, dan 1 orang lagi belum ditetapkan NI-PPPK nya.
Kepada seluruh P3K guru yang sudah dilantik, saya menghimbau untuk agar menurunkan gaya hidup dan harus bisa mengontrol diri.
"Selain itu yang paling ditekankan untuk mereka, karena mereka kebanyakan sudah mengajar jadi bekerja lebih baik lagi, " kata Jeje.
"Terutama kualitas mengajar dan mendidik siswa siswi, " ucapnya menambahkan.
Dia mengatakan pada pelantikan PPPK guru ini sangat mengharukan karena ada guru yang usianya sudah 56 tahun. "Padahal hanya 4 tahun lagi pensiun, tapi saya kira ini menarik menjadi motivasi bagi yang lain, " katanya.
Kata dia, ada guru yang usianya sudah lebih 56 tahun dengan usia data pokok pendidikan (dapodik) 20 tahunan.
"Jadi banyak guru yang dapodiknya di atas 10 tahun. Mereka sudah jadi honorer atau sukwan mengajar hampir 20 tahun dan paling kecil 3 tahun, " ucapnya.
Selain itu, Jeje menyebutkan, jika 321 guru terpilih melalui rekrutmen PPPK ini, semuanya asli warga Kabupaten Pangandaran. Untuk status para PPPK guru ini kata Jeje, formasinya sama seperti ASN guru umumnya.
"Hak dan kewajiban mereka sama, ada rotasi mutasi juga, " katanya.
Sementara tambah Jeje, total guru yang belum terpenuhi menjadi ASN dan PPPK hampir ada 400 orang lebih berstatus mengajar sebagai tenaga honorer.
"Tapi Insya Allah tahun depan akan mengangkat hampir 400 orang menjadi P3K, namun mereka sudah tahap P1 mereka lulus baru tahap 1, tahap duanya nanti tinggal April mendatang. Kan pensiun guru kita 260 orang setiap tahunnya, tahun 2023 diisi 300 orang lebih, " Ujarnya.
Sementara di tempat terpisah, Kepala BKPSDM pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, guru honorer yang belum terpenuhi memang masih banyak tapi tahun 2023 ini berencana ada rekrutmen 365 P3K guru dan nakes.
"Sementara itu untuk tenaga teknis belum ada info, kita masih fokus ke nakes dan guru. Mudah-mudahan di tahun ini bisa terpenuhi minimal yang pensiun sudah ada penggantinya, " ucapnya.
Wawan berpesan bagi guru yang dilantik sebagai PPPK lebih termotivasi untuk mengajar.
"Seperti pesan pak bupati tadi gaya hidup harus dijaga. Ya luar biasa saat ini mereka ada yang detik-detik mau pensiun baru jadi P3K, " kata Wawan. (Anton AS)