PANGANDARAN JAWA BARAT - Kelompok 10 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Participatory Action Research (PAR) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran Desa Bangunkarya Kecamatan Langkaplancar Gelar Sosialisasi Program Kerja Di Aula Desa pada Rabu, 22/2/23.
Koordinator KKN Desa Bangunkarya Ridwan Fauzi menyampaikan "ucapan terimakasih kepada kepala desa, perangkat, ketua MUI, karangtaruna, tokoh ulama, guru dan masyarakat desa bangunkarya yang telah memfasilitasi dan mendukung kegiatan".
"Kegiatan lokakarya merupakan upaya mensosialisasikan program kerja KKN, setelah satu minggu ke belakang melakukan observasi dan penelitian, maka kami fokuskan program yaitu Desa Gemar mengaji. Edukasi pentingnya pendidikan keagamaan di SD, TK, Paudku, Sekolah Diniyah Takmiliyah dan momentum yang pas yaitu bulan rajab yang merupakan mementum sakral bagi agama islam. Kegiatan isra Mi'raj merupakan salah satu pendukung program kami yang sifatnya langsung ke masyarakat, khususnya untuk mendorong pendidikan keagamaan, " Ucapnya
Ridwan menegaska Tema Besar Program kami adalah Desa Gemar Mengaji dan tentu ini selaras dengan program pemerintah kabupaten pangandaran yaitu Pangandaran mengaji, yang bertujuan untuk meningkatkan karakter agamis terkhusus bagi generasi muda. Adapun program tambahan seperti pembuatan pupuk organik yang berlandaskan pada fakta bahwa mayoritas masyarakat hampir 90% petani, problemnya adalah petani terhambat dengan harga pupuk yang mahal sehingga menjadi dampak dalam pemberdayaan ekonomi khususnya petani, dan untuk mengedukasi masyarakat sedikit demi sedikit beralih dari pupuk kimia ke pupuk organik dengan tujuan untuk pemberdayaan ekonomi Petani, " ujarnya.
Sementsra, Kepala Desa Bangunkarya Yaya Suryana menyambut hangat kegiatan KKN STITNU dan siap mendukung program akan berjalan sesuai ekspetasi bersama, dengan skema yang telah dibangun mahasiswa.
Yaya menambahkan " bahwa sektor ekonomi masyarakat adalah penopang penting terciptanya masyarakat mandiri dan sejahtera, peran serta kaum akademis akan menjadi referensi baru bagi masyarakat dan menambah spirit kearah yang lebih baik, " ujarnya. (Najmul Umam)