Mestinya Meningkatkan PAD Selaras dengan Kepentingan Tanpa Menambah Beban Masyarakat

    Mestinya Meningkatkan PAD Selaras dengan Kepentingan Tanpa Menambah Beban Masyarakat

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Saya setuju bahwa kita harus meningkatkan PAD Pendapatan Asli Daerah, tapi PAD bukan segalanya. K

    ebijakan yang baik tidak seharusnya mengorbankan masyarakat Pangandaran karena upaya meningkatkan PAD harus tetap selaras dengan kepentingan masyarakat tanpa menambah beban yang tidak semestinya, tapi cari solusi yang menguntungkan semua pihak "kata Jeje Wiradinata", di rumahnya saat dikonfirmasi terkait kebijakan Barier Gate Pangandaran, Sabtu 9 November 2024.

    Disampaikannya bahwa, kebijakan barier gate di kawasan wisata yang hanya memberikan akses gratis kepada masyarakat di lima desa itu yakni Desa Babakan, Desa Pangandaran, Desa Pananjung, Desa Wonoharjo dan Desa Cikembulan, ternyata menuai protes karena dinilai bisa merugikan desa-desa lain yang tidak termasuk dalam daftar.

    Saya selalu menghormati kewenangan Pejabat Bupati (Pj) dan tidak pernah terlibat dalam pengambilan keputusan pemerintahan.

    Namun, menjelang masa aktif kembali sebagai bupati, saya merasa perlu bertemu langsung dengan Pj Bupati untuk mempertimbangkan kemungkinan penundaan kebijakan ini.

    Menurut Jeje, kebijakan barier gate harus didasari analisis yang cermat untuk menghindari dampak buruk bagi masyarakat.

    “Saya setuju bahwa kita harus meningkatkan PAD, tapi PAD bukan segalanya, karena kebijakan yang baik tidak seharusnya mengorbankan masyarakat Pangandaran "katanya".

    Jeje menegaskan, upaya meningkatkan PAD harus tetap selaras dengan kepentingan masyarakat, tanpa menambah beban yang tidak semestinya, tapi cari solusi yang menguntungkan semua pihak. 

    “Saya mengusulkan perbaikan sistem agar kebocoran PAD dapat dicegah tanpa menambah beban bagi masyarakat. Kebijakan yang adil dan transparan adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut "tuturnya".

    Jeje pun mencontohkan Bali. Di mana, di sana tidak ada biaya masuk, tetapi PAD tetap terjaga. Itu yang menjadi target jangka panjang di Kabupaten Pangandaran.

    “Mengapa saya harus ikut campur terlibat dalam isu ini. Karena tanggungjawab itu ada pada saya. Saya yang harus mempertanggungjawabkan semua yang terjadi selama masa jabatan saya "tegasnya".

    Saya kan berkomitmen 
    untuk selalu mengayomi, melindungi kepentingan masyarakat dan mari kita cari solusi yang seimbang demi suksesnya pembangunan di Kabupaten Pangandaran "ujarnya". (Dede Ichsan) 

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    Mantan Mentri Susi Pujiastuti Dukung Jeje...

    Artikel Berikutnya

    Komitmen Polres Pangandaran Menjaga Netralitas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir
    Kapusjianstralitbang TNI Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia
    Kodim 1710/Mimika Gelar Nobar Kegiatan Pemberian Penghargaan Kasad untuk Kampung Pancasila 2024
    Sub Satgas Pemberantasan Narkoba Berhasil Gagalkan Peredaran 20 Kg
    Pangdam XII/Tpr Serahkan 6,2 Kg Sabu dan 700 Butir Happy Five ke BNN Kalbar

    Ikuti Kami