PANGANDARAN JAWA BARAT - Gubernur Jawa Barat Dr. H. Mochamad Ridwan Kamil, S.T., M.U.D., yang sapaan akrabnya dipanggil Kang Emil, laksanakan kunjungan kerja di wilayah Kabupaten
Beragam kegiatan dilakukan kang Emil selama sehari di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari peresmian Jembatan Merah Cikidang, penyerahan bantuan rutilahu di Desa Cinta Ratu, penyerahan bantuan internet dan persemian Alun Alun Pangbagea di Dusun Karangkamulyan, Desa Cintakarya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20 Februari 2022).
Kunjungan kerja kang Emil ke kabupaten pangandaran didampingi oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Pj. Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, S.I.K., M.T. Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhankoro, S.I.K., SH., M.T., Ketua DPRD Pangandaran, Wakil Walikota Banjar H. Nana Suryana, dan Para SKPD Kabupaten Pangandaran.
Kedatangan kang Emil ke pangandaran didampingi Istri Atalya Praratya beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Kang Emil dalam sambutnnya mengatakan, kedatangannya secara langsung di Kabupaten Pangandaran ini dalam rangka peresmian Alun Alun Pangbagea, Jembatan Merah Cikidang pangandaran, penyerahan bantuan internet bakti dan simbolis penyerahan penerima manfaat rutilahu.
"Saya mengapresiasi respon masyarakat Pangandaran terhadap pembangunan daerahnya. Semoga kedepan Kabupaten Pangandaran menjadi daerah favorit dan destinasi wisata terbaik se-Indonesia, " kata kang Emil.
"Mari sama-sama warga masyarakat kabupaten Pangandaran mendukung program-program dan pembangunan pemerintahan dalam membangun Pangandaran yang maju, " tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Emil juga membeberkan arti dari penamaan Alun Alun yang baru saja diresmikan langsung olehnya. Arti dari Penamaan Pangbagea: Pangandaran Bagja Endah Asri. "Nama itu memiliki pengertian yang sangat bagus bagi Kabupaten Pangandaran, " imbuhnya.
Kang Emil juga menyinggung soal pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat khususnya di Kabupaten Pangandaran. "Vaksinasi harus tetap dilaksanakan meskipun PPKM Kabupaten Pangandaran berada di Level 1. Ini harus tetap di pertahankan, " katanya.
Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat yang menyempatkan hadir meresmikan sejumlah bangunan di Kabupaten Pangandaran. Tidak hanya bangunan fasilitas umum, sejumlah bantuan juga diberikan kepada masyarakat Pangndaran.
"Pemerintah Provinsi Jawa barat berperan penting dalam Pembangunan di wilayah Kabupaten Pangandaran. Dukungan dari Gubernur Jawa Barat terhadap Kabupaten Pangandaran sangat luar biasa. Kabupaten Pangandaran merupakan daerah otonomi yang berhasil, berkat kerja keras semua pihak dan tentunya dukungan Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil sehingga Pangandaran jadi daerah otonomi yang berhasil, " kata H. Jeje Wiradinata.
Saya ucapkan terima kasih, hatut nuhun atas upaya yang sangat luar biasa dari beliau, karena tidak hanya mensuport, tapi beliaupun memberikan ide, memberi anggaran dan lain sebagainya.
Alun-alun ini pun salah satunya, disampaing proyek strategis penataan pantai barat dan pantai timur pangandaran juga Rumah sakit yang melibatkan peran beliau yang sangat luar biasa.
Insya alloh di tahun 2022 ini beliau mengucurkan anggaran untuk membangun jembatan penghubung karang tirta ke batuhiu kurang lebih 85 milyar rupiah.
Sekali lagi atas nama masyarakat pangandaran, saya ucapkan terimakasih haturnuhun...ya, kami sangat beruntung karena baru tujuh setengah tahun kami mekar, tapi terus diasuh sama bapak gubernur, yang insya alloh kami akan terus bekerja, dan kami akan terus berdoa semoga bapak diberikan kesehatan aleh alloh SWT, " kata Jeje.
Menurutnya, alun-alun ibukota ini adalah kebanggaan masyarakat kabupaten pangandaran dan disini akan terus dibangun kota baru.
Kalau kata pak gubernur Rejeki itu banyak pintunya...nah, untuk anggota DPRD Provinsi Ibu Ai lumayan telah banyak membantu, tinggal dari Anggota DPR RI pak Johan diantosan, " pinta Jeje.
Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, S.I.K., MT., menambahkan, selama kegiatan kunjungan kerja Gubernur Jabar di Pangandaran berlangsung aman, damai dan kondusif. Semua kegiatan berjalan lancar dan tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, " sebutnya. (Anton AS)