50 Orang PPK yang Dilantik Selamat Bergabung Dengan Keluarga Besar KPU Pangandaran

PANGANDARAN JAWA BARAT - Untuk 50 Orang PPK yang yang baru saja dilantik Saya ucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar KPU Pangandaran.

Baca juga: Tony Rosyid: Pemilu Ditunda? No Way!

Demikian dikatakan Muhtadin S.Hi M.Ip selaku ketua KPU pangandaran saat diwawancarai oleh beberapa wartawan seusai mengambil sumpah dan melantik 50 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 30 petugas Sekretariat PPK, bertempat di Hotel Horison pangandaran, Rabu (04/01/2023)

Ketua Komisioner KPU Pangandaran, Muhtadin, menyampaikan selamat dan sukses atas dilantiknya anggota PPK yang nantinya akan bertugas di 10 kecamatan dan saya ucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar KPU Pangandaran.

Baca juga: Relawan Ibas Minta Elite Politik Pusat Tidak Tebar Fitnah

Muhtadin mengatakan, tahapan sampai hari ini telah memasuki fase krusial karena KPU pusat sudah menetapkan 18 partai politik (parpol) yang akan berkontestasi pada pemilu mendatang tanggal 18 pebruari 2024.

Hari ini para anggota PPK juga akan menerima bimbingan teknis untuk bekal saat bertugas di tingkat kecamatan, " kata Muhtadin.

Baca juga: Ilham Bintang: Hanya Negara Lemah Demokrasi yang Tunda Pemilu karena Pandemi

Selanjutnya, pada bulan ini juga kami juga akan segera melantik PPS yang mana akan bertugas di tingkat desa setelah melalui rekrutmen dan melakukan seleksi.

Maka dari itu, bagi rekan-rekan yang akan bertugas di kecamatan ini harus paham tentang kepemiluan sehingga ketika bekerja tak ada yang menjadi kendala saat melaksanakan tugas, " ucap muhtadin.

Baca juga: Tony Rosyid: Prabowo Gagal Nyapres, Gerindra Nyungsep

Menurutnya, pemilu itu,  adalah konfik politik yang dilegalkan, maka baik KPU atau pun PPK harus menjadi menager konflik yanhg baik. Artinya  tidak boleh memberikan saham pada konflik tersebut, sehinnga dalam kondisi pemilu ini harus tetap sejuk aman dan damai.

Muhtadin menyebut, pada sisi lain pihaknya dengan Bawaslu juga terus melakukan dinergitas terkait norma hukum dan kode etik pemilihan.

Baca juga: Tony Rosyid: Berebut Anies Baswedan

Ikhtiar ini tidak dilakukan hanya oleh KPU dan jajarannya, akantetapi, KPU juga bekerjasama dengan stake holder lainnya seperti TNI, Polri , Pol PP, camat dan instansi lainnya.

"Di sisi lain kami juga terus melakukan kordinasi dengan bawaslu, "ujarnya.

Sementara dalam sabutannya Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin H M.M, menyampaikan bahwa, pelantikan dan pengambilan sumpah ini bukan hanya sekedar acara seremonial saja, namun harus ditindakianjuti dengan integritas PPK saat bekerja nanti.

Karena menurut Asep, jika pemilu ini dilaksanakan dengan baik, mulai dari tahapan hingga pelaksanaannya maka akan melahirkan pemimpin yang baik juga.

"Yang tentunya itu semua memalui campur tangan dan tugas KPU beserta jajarannya, " ujar Asep.

Baca juga: Tony Rosyid: Terlempar dari PBNU, Akankah Suara PKB Gembos?

Acara pelantikan turut dihadiri oleh Ketua DPRD Pangandarab, Kapolres beserta Dandim 0625 Pangandaran, Kepala Kesbangpol dan camat dari 10 kecamatan yang ada di kabupaten pangandaran. (Zesykha)